Jumat, 08 Maret 2013

sejarah coklat 2


Abad ke 16 hingga 17

Columbuslah sepertinya yang merupakan orang eropa pertama yang menemukan biji kakao tapi itu lama sebelum Eropa menemukan coklat. Columbus melihat bagaimana penduduk asli memperlakukan biji-bijian itu, tapi ia mengira itu layaknyaseperti kacang almond. Bagaimanapun ia membawanya serta kembali ke Spanyol. Coklat pun menghilang bersamaan waktu untuk beberapa decade karena orang-orang Spanyol tidak tahu apa yang bisa dilakukan dengan biji kakao tersebut hingga Cortes menaklukan Aztecs dan Mexico.

Sekitar 1519, Hernandocortes tiba di hadapan Raja Besar Montezuma, dia dan rombongannya menyaksikan ritual 50 cangkir coklat per hari yang dilakukan oleh Montezuma. Dan menemukan tempat penyimpanan biji kakao di istana serta perdagangan yang menggunakan coklat sebagai mata uang.
 
Salah seorang yang ditaklukan berkata tentang khasiat coklat. Minuman ini adalah hal tersehat, dari minuman apapun yang kau minum didunia karena siapa yang minum secangkir cairan ini, berapapun jauh ia berjalan, ia bisa menempuhnya tanpa makan apapun.
 
Cortes sendiri mungkin tidak menikmati minuman itu tapi ia menyadari akan nilainya. Ia menulis kepada raja Carlos I dari Spanyol bahwa coklat adalah minuman yang meningkatkan daya tahan serta mencegah kelelahan. Cortes kemudian menjadi tuan tanah di Benua baru dengan perkebunan di Meksiko, Haiti, Trinidad. Kakao menjadi salah satu tanaman yang budidayakan. Legenda mengatakan bahwa Corteslah orang pertama yang menanam kakao di Afrika Barat pada banyak perjalanannya antara Spanyol dan Dunia Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar