Bangsa Romawi mengenalnya sebagai tumbuhan
liar, tapi hal itu terjadi hingga abad ke13 yang mana telah tercatat bahwa
stroberi mulai ditanam di taman atau kebun dan dikenal sebagai buah cinta. Ada
beberapa dari jenis stroberi liar yang dibudidayakan lebih dari berabad-abad
lamanya yang merupakan pilihan dari buah putih dan buah hijau dan tidak berubah
sampai awal 1700-an yaitu ketika Fragaria
Chiloensis dibawa dari Chili ke Prancis. Dan disilangkan dengan stroberi
jenis Fragaria virginiana dari
Amerika Serikat di sebuah kebun di Prancis di permulaan tahun 1800-an yang
menghasilkan stroberi yang berukuran besar dengan rasa nanas yang lembut yang
diberi nama Fragaria x anaanassa.
Stroberi jenis Fragaria chiloensis
ditemukan juga dari Alaska hingga California dan dari Peru hingga ke Chili yang
tercatat mempunyai buah dengan ukuran sampai sebesar telur ayam.
Pada saat itu biasanya tanaman ini tumbuh dari
biji dan tidak diketahui apakah tanaman tersebut berjenis kelamin jantan atau
betina. Kadang kala sebelum tahun 1850an stroberi hasil silangan itu kehilangan
jati dirinya maksudnya, tidak diketahui jenis kelamin nya berdasar kebiasaan pengembangannya hingga
menjadi subur sendiri. Sepertinya stroberi benar-benar booming menjadi tanaman
komersial, bagaimanapun pasar para pekebun tetap menyuplai
perdagangannya.Masalah hama muncul di tahun 1950an diakibatkan hama yang telah
kebal, tapi sekarang tanaman yang sehat diproduksi oleh pekebun yang mempunyai
sertifikat untuk dijual di kebun rumahan
, ataupun kebun-kebun komersial. Mungkin karena asal dari tanaman stroberi
tumbuh di berbagai macam iklim sehingga tanaman stroberi sekarang yang kita
kenal menggambarkan berbagai variasi dari leluhurnya.
Nilai Lanskap
Stroberi sangat mudah tumbuh hanya perlu lahan
yang tidak terlalu luas, berbuah cepat setelah ditanam pada tempat yang baik
serta bebas dari hama. Sebagian dari media tanam stroberi salah satunya adalah
keranjang gantung, keranjang gantung yang penuh dengan tanaman stroberi tak
hanya cantik, tapi juga menjauhkan buah untuk tetap jauh dari permukaan tanah.
Ini berarti mereka akan terhindar dari dari hama dan penyakit. Dimulai dengan
memilih wadah yang cocok ,lalu isi dengan campuran media tanam yang bagus dari
pupuk juga sumber air.
Jika bibit stroberi sudah mulai tumbuh, mulailah member air
secara teratur dengan pupuk yang mempunyai kelarutan separuhnya di air. Ketika
tanaman sudah mulai besar untuk dipindah, ambil beberapa lalu pindah kedalam
wadah. Tetap beri pupuk setiap dua minggu sekali. Penanaman stroberi dalam
wadah akan tetap tumbuh dengan baik selama pengairan serta pemupukan yang
dibutuhkan tercukupi. Gunakan selalu campuran media tanam komersial yang memang
telah dibuat secara cermat. Pemberian makanan cair atau pupuk memang sangat
mengutungkan, selama diformulasikan untuk mempercepat pertumbuhan buah dan
bunga.
Formula ini juga cocok diperuntukkan untuk tanaman tomat. Penyiraman
yang teratur dibutuhkkan terlebih untuk pot gantung, apalagi ketika sedang
mulai berbuah. Wadah tanam harus bisa menjaga aliran udara di sekitar tanaman,
dan selama pupuk serta penyiraman yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, maka
tanaman akan sehat. Biasanya tanaman sroberi dalam pot akan berbuah lebih awal
dari musim stroberi berbuah.
Nilai Gizi.
Stroberi kaya akan Vitamin B dan C juga
mempunyai kandungan potassium, besi juga serat dengan jumlah yang baik.
Cara Konsumsi
Sebetulnya lebih
baik jika stroberi tidak dicuci, tapi lap dengan lembut untuk membuat kotoran
yang menempel. Stroberi sendiri enak jika langsung dikonsumsi, tapi dengan
menambah coklat ataupun krim akan membuatnya lebih enak. Juga bisa untuk selai,
saus stroberi ataupun makanan penutup lain serta teman minum anggur dan lain –
lain.
Diterjemahkan
dari http://www.superbstrawberryplants.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar